Laman

Rabu, 17 November 2010

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BALINA AGUNG PERKASA

 

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.TEORI DASAR
Motivasi kerja
Motivasi adalah keinginan bekerja untuk mencapai suatu tujuan, dimana keinginan tersebut dapat merangsang seseorang mau melakukan pekerjaan atau apa yang mengakibatkan timbulnya motivasi kerja. Untuk mengukur tingkat motivasi pegawai maka ada beberapa indikator yang akan diteliti yaitu sikap pegawai yang mencerminkan motivasi mereka dalam melakukan pekerjaan, yang meliputi:
Adanya sikap yang mencerminkan kebutuhan pegawai akan prestasi dan adanya motivasi untuk mencapai hasil kerja yang baik.
Menunjukkan sikap tabah, jujur dalam menghadapi masalah yang terjadi dalam pekerjaan mereka.
Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet jika mengalami kegagalan.
                                                                                             
Motivasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat dibedakan atas faktor intern dan faktor ekstern dari seseorang. Menurut Edy Sutrisno (2009:124) antara lain :
  1. Faktor internal, meliputi keinginan untuk dapat hidup, keinginan untuk dapat memiliki, keinginan untuk memperoleh penghargaan, keinginan untuk memperoleh pengakuan dan keinginan untuk berkuasa. 
  2. Faktor eksternal, meliputi kondisi lingkungan kerja, kompensasi yang memadai, supervisi yang baik, adanya jaminan pekerjaan, adanya penghargaan atas prestasi, peraturan yang fleksibel, status dan tanggung jawab.

Berdasarkan uraian di atas, dapat terlihat bahwa secara garis besar faktor¬-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja sangat bervariasi. Namun secara umum faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja, yang datangnya dari dalam diri seseorang. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja yang bersumber dari lingkungan kerja perusahaan.



      Prestasi Kerja
Prestasi kerja menurut Byars dan Rue dalam tulisan Edy Sutrisno (2009) mengartikan prestasi sebagai tingkat kecakapan seseorang pada tugas-tugas yang mencakup pada pekerjaannya. Pengertian tersebut menunjukkan pada bobot kemampuan individu di dalam memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada di dalam pekerjaannya. Sedangkan prestasi kerja adalah hasil upaya seseorang yang ditentukan oleh kemampuan karakteristik pribadinya serta persepsi terhadap perannya dalam pekerjaan itu.

Menurut Steers dalam tulisan Edy Sutrisno (2009) mengemukakan, umumnya orang percaya bahwa prestasi kerja individu merupakan fungsi gabungan dari tiga faktor, yaitu :
Kemampuan, perangai dan minat seorang pekerja
Kejelasan dan penerimaan atas penjelasan peranan seorang pekerja
Tingkat motivasi kerja.

Sedangkan menurut Byars dan Rue dalam tulisan Edy Sutrisno (2009) mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi kerja, yaitu faktor individu dan faktor lingkungan. Faktor-faktor individu yang dimaksud adalah :
  1. Usaha (effort), yang menunjukkan sejumlah senergi fisik dan mental yang digunakan dalam menyelenggarakan gerakan tugas
  2.  Abilities, yaitu sifat-sifat personal yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas
  3.  Role atau Task Perception, yaitu segala perilaku dan aktivitas yang dirasa perlu oleh individu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Sedangkan faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi prestasi kerja adalah kondisi fisik, peralatan, waktu, materil, pendidikan, supervisi, desain organisasi, pelatihan dan keberuntungan. Faktor-faktor lingkungan ini tidak langsung menentukan prestasi kerja seseorang tetapi mempengaruhi faktor-faktor individu. Dapat dilihat bahwa perilaku seseorang dalam organisasi merupakan hasil dari interaksi berbagai variabel yaitu individual dan situasional.



2.2.Variabel
  1. Motivasi yaitu dorongan yang yang diberikan pimpinan PT. Balina Agung Perkasa mempunyai maksud untuk  meningkatkan prestasi kerja karyawan agar lebih semangat dalam berkerja.
  2. Prestasi Kerja yaitu suatu peningkatan prestasi kerja karyawan di PT. Balina Agung   Perkasa.

2.3.Peneliti sebelumnya
  • Eka (2009), Judul Pengaruh kompensasi, keahlian, dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang dipakai metode survey dan kuisioner.   Variabel dependentnya(Y) prestasi kerja karyawan sedangkan variable independen(X)  kompensasi, keahlian, dan motivasi kerja.
  • Fahmi (2009)  Judul analisis pengaruh  gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap prestasi pegawai SPBU Pandanaran Semarang. Metode penelitian yang dipakai metode survey dan kuisioner. Variabel dependentnya(Y) kinerja pegawai sedangkan variable independen(X) kepemimpinan dan motivasi kerja.
  • Ika (2009)  Judul factor motivasi yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. Manunggal Kresitama.  Metode penelitian yang dipakai metode survey dan kuisioner. Variabel dependentnya(Y) kinerja karyawan sedangkan variable independen(X) tanggung jawab, pengakuan, pengembangan, insentif, lingkungan kerja, keamanan dan hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar