Tema : Pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Balina Agung Perkasa
Rumusan Masalah :
Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja yang diberikan terhadap kinerja pegawai?
Judul : ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SPBU PANDANARAN SEMARANG
Pengarang : Fahmi
Tahun :2009
Latar Belakang Masalah :
Kepemimpinan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan motivasi, karena keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga pemimpin itu di dalam menciptakan motivasi didalam diri setiap orang bawahan, kolega maupun atasan pemimpin itu sendiri. Gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain sesuai dengan keinginannya itu dipengaruhi oleh sifat pemimpin itu sendiri. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang baik akan menciptakan motivasi yang tinggi di dalam diri setiap bawahan, sehingga dengan motivasi tersebut akan timbul semangat kerja yang dapat meningkatkan kinerja dari bawahan itu. Salah satu pendekatan dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai tersebut dapat dilakukan melalui praktek kepemimpinan atau gaya kepemimpinan yang handal dan motivasi berprestasi yang tinggi dan terarah.
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja yang diberikan terhadap kinerja pegawai.
Metodologi :
Data dan variabel yang digunakan variabel gaya kepemimpinan, variabel motivasi, variabel kinerja pegawai dan metode pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder
Tahapan Penelitian
- Populasi dan Sampel penelitian
Penelitian ini menggunakan metode sensus. Data dan variabel yang digunakan adalah variabel gaya kepemimpinan, variabel motivasi kerja dan variabel kinerja pegawai
- Metode Pengumpulan Data, dengan menggunakan data primer yaitu pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara.
- Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesism
- Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Karyawan yang diberikan kuesioner untuk pengujian validitas ini berjumlah 52 orang. Dengan menggunakan metode product momen dari Pearson maka dapat diketahui korelasi antar gaya kepemimpinan dan motivasi kerja maka persamaan regresi yang dihasilkan adalah : Dari persamaan regresi diatas menunjukkan variabel motivasi kerja dan gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja .Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja.
Kesimpulan
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja yang diberikan terhadap kinerja pegawai. Pengaruh positif tersebut dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam perusahaan. Sehingga, penulis dapat menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh sangat besar terhadap motivasi kerja pegawai. Dan terdapat hubungan positif dengan tingkat kekuatan kuat antara variabel Motivasi Kerja dengan Kinerja. Serta, terdapat hubungan positif dengan tingkat variabel Gaya Kepemimpinan dengan Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja berpengaruhnya sangat signifikan
Saran
Dengan melihat kesimpulan diatas maka disarankan agar pihak manajemen memperbaiki gaya kepemimpinan yang telah diberikan sehingga dapat memotivasi karyawan dan menambah kinerja karyawan yang pada akhirnya akan bermanfaat untuk SPBU.
REVIEW JURNAL
Tema : Pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. Balina Agung Perkasa
Rumusan Masalah : Seberapa besar kompensasi, keahlian, dan motivasi kerja mampu mempengaruhi prestasi kerja karyawan.
Judul : PENGARUH KOMPENSASI, KEAHLIAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN MUARA TAWAR
Pengarang : Eka Suryaningsih Wardani
Tahun :2009
Latar Belakang Masalah :
Manusia sebagai tenaga kerja atau karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena mereka mempunyai bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dan dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya Sumber Daya Manusia juga mempunyai berbagai macam kebutuhan yang ingin dipenuhinya. Keinginan para karyawan untuk memenuhi kebutuhan inilah yang dapat memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu termasuk untuk melakukan pekerjaan atau bekerja. Pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan, karena besar kecilnyakompensasi merupakan ukuran terhadap prestasi kerja karyawan, Tujuan kompensasi dilakukan perusahaan antara lain untuk menghargai prestasi karyawan, menjamin keadilan diantara karyawan, mempertahankan pegawai, memperoleh karyawan yang lebih bermutu, dan sistem kompensasi haruslah dapat memotivasi para karyawan.
Tujuan penelitian
Untuk Dapat menganalisis seberapa besar kompensasi, keahlian, dan motivasi kerja mampu mempengaruhi prestasi kerja karyawan.
Metodelogi
Penulis menggunakan data primer Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh karyawan di PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar sebanyak 100 orang karyawan. Variabel yang digunakan variabel tergantung, dalam penelitian ini variabel dependennya adalah prestasi kerja karyawan dan varibel bebas dalam penelitian ini memiliki variabel independent yaitu kompensasi, keahlian, dan motivasi kerja.
Tahapan Penelitian
- Penulis mengumpulkan data dan menggunakan data primer dari hasil suvei yakni penelitian dengan mengambil contoh atau sampel dari populasi yang ada dengan menggunakan metode simple random sampling.
- Penulis menggunakan 2 variabel yaitu variable dependen dan variable independen.
- Penulis menggunakan alat analisis data.
- Hasil penelitian
Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, alat ukur validitas akan diuji dengan alat analisis koefisien korelasi product moment pearson. Cara untuk mengetahui butir pertanyaan dalam instrument telah valid atau tidak adalah dengan membandingkan signifikansi masing-masing butir pertanyaan dengan taraf signifikansi. seberapa besar kompensasi, keahlian, dan motivasi kerja mampu mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Setelah dilakukan penelitian maka kompensasi sangat berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan. Karena, karyawan ingin berkerja jika diberikan kompensai yang besar sesuai dengan keahliannya.
Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
- Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja sangat berpengaruh terhadap tingkat prestasi kinerja karyawan.
- Dari hasil penelitian motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap prestasi kerja
Saran :
Motivasi kerja dapat ditingkatkan melalui beberapa cara, antara lain pemimpin bisa memberikan motivasi (dorongan) kepada bawahannya agar bisa bekerja sesuai dengan pengarahan yang diberikan perusahaan
REVIEW JURNAL
Tema : Pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. Balina Agung Perkasa
Rumusan Masalah : Faktor-Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pada PT.Gayamanunggal Kresitama
Judul : FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMENGARUHI KINERJA KARYAWAN PADA PT GAYA MANUNGGAL KRESITAMA
Pengarang : Ika Agustina
Tahun : 2009
Latar Belakang Masalah :
Manusia sebagai penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi, maka perhatian dari pimpinan sangat diperlukan. Betapa pentingnya perencanaan dan pengawasan dari pimpinan sangat diperlukan tanpa didukung oleh semangat kerja dari karyawan, maka tujuan dari organisasi sulit dicapai pada tingkat yang optimal. Pada dasarnya setiap instansi pemerintah maupun swasta, bukan saja mengharapkan karyawan yang mampu, cakap dan terampil tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan mencapai hasil kerja yang optimal. Untuk itu pimpinan hendaknya berusaha agar karyawan mempunyai motivasi tinggi untuk melaksanakan tugas dan pekerjaanya. Motivasi pada suatu organisasi atau perusahaan bertujuan untuk mendorong semangat kerja para karyawan agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilan demi terwujudnya suatu organisasi. Pimpinan yang mengarahkan melalui motivasi akan menciptakan kondisi dimana karyawan merasa mendapat inspirasi untuk bekerja. Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi sangat penting jika hasil-hasil kinerja yang tinggi ingin dicapai secara konsisten. Maka jelaslah motivasi yang menjadi dasar utama bagi seseorang memasuki organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
(1) Untuk mengetahui pengaruh faktor motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja karyawan PT. Gaya Manunggal Kresitama.
(2) Untuk mengetahui variabel apa yang paling kuat dari motivasi intrnsik dan ekstrinsik terhadap kinerja karyawan PT. Gaya Manunggal Kresitama.
Metodologi :
- Metode pengumpulan data, dengan cara : Instrumen kuesioner
- Metode pengukuran data yang dilakukan yaitu menggunakan skala likert.
- Variabel yang Digunakan adalah variabel independen yaitu Tanggung jawab, Pengakuan, Pengembangan, Insentif, Lingkungan kerja, Keamanan, dan Hubungan. Dan variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan.
- Tahapan Penelitian
- Menentukan populasi dan sampel, menggunakan 100 responden.
- Menggunakan metode pengumpulan data dengan kuisioner.
- Menggunakan Variabel Membahas mengenai faktor motivasi ekstrinsik dan intrinsik
- Variabel terikat
- Metode analisis data, uji validitas dan uji reliabilitas
- Hasil penelitian
Hasil Penelitian
Faktor motivasi ekstrinsik dan factor motivasi intrinsic berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dan variable yang paling kuat dari yaitu semua komponen dari variabel independen yaitu Tanggung jawab, Pengakuan, Pengembangan, Insentif, Lingkungan kerja, Keamanan, dan Hubungan. Dan variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan.
Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini jadi factor instrinsik dan ekstrinsik dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan menggunakan variabel independen yaitu Tanggung jawab, Pengakuan, Pengembangan, Insentif, Lingkungan kerja, Keamanan, dan Hubungan. Dan variabel dependen (Y) yaitu Kinerja Karyawan. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Saran
Disarankan pihalk manajemen memperbaiki kinerja karyawan dengan lebih memperhatikan karyawan. Yang berkaitan dengan variable Tanggung jawab, Pengakuan, Pengembangan, Insentif, Lingkungan kerja, Keamanan, dan Hubungan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan sumber daya manusia, yang penting bagi perusahaan. Karena mereka mempunyai bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dan dibutuhkan oleh perusahaan. Tujuan perusahaan hanya dapat dicapai jika para karyawan bergairah berkerja, mau memberikan kemampuannya mengerjakan perkerjaan, serta berkeinginan untuk mencapai prestasi kerja yang optimal. Karena jika karyawan perusahaan kurang berprestasi akan berakibat menurunnya prestasi kerja mereka dalam perusahaan dan akan sulit mendapatkan hasil yang baik. Jika hal ini terjadi maka mengharuskan pemimpin untuk mempergunakan kewenangan dalam kepemimpinannya mengubah sikap dan perilaku karyawan supaya mau berkerja giat. Pada umumnya karyawan mau berkerja karena dimotivasi oleh keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan fisik dan rohaninya Keinginan para karyawan untuk memenuhi kebutuhan inilah yang dapat memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu termasuk untuk melakukan pekerjaan atau bekerja. Untuk itu pimpinan hendaknya berusaha agar karyawan mempunyai motivasi tinggi untuk melaksanakan tugas dan pekerjaanya. Motivasi pada suatu organisasi atau perusahaan bertujuan untuk mendorong semangat kerja para karyawan agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilan demi terwujudnya suatu organisasi. Pimpinan yang mengarahkan melalui motivasi akan menciptakan kondisi dimana karyawan merasa mendapat inspirasi untuk bekerja. Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi sangat penting jika hasil prestasi yang tinggi ingin dicapai secara konsisten.
1.2 Rumusan Masalah
- Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja yang diberikan terhadap prestasi kerja karyawan ?
- Berapakah besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan serta apakah terdapat pengaruh positif secara signifikan.
1.4 Kerangka Pemikiran
Pengaruh Motivasi Kerja (X) dengan Prestasi kerja Pegawai (Y) Motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Untuk dapat memberikan hasil kerja yang berkualitas dan berkuantitas maka seorang pegawai membutuhkan motivasi kerja dalam dirinya yang akan berpengaruh terhadap semangat kerjanya sehingga meningkatkan kinerjanya. Jika tidak terdapat motivasi kerja maka tingkat prestasi kerja karyawan yang dihasilkan menurun Sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah adanya pengaruh paling dominan dari motivasi kerja secara individual terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Balina Agung Perkasa. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah prestasi kerja karyawan. Dan penelitian ini memiliki variabel independent yaitu motivasi kerja.
Judul
“ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT BALINA AGUNG PERKASA”
Review Jurnal sudah Oke..... kemudian tinggal diteruskan untuk menyusun dan mengembangkan jurnal saudara sendiri berdasarkan atas hasil review jurnal yang saudara sudah lakukan.
BalasHapusRgds
prihantoro